Tekateki adalah soal yang dikemukakan secara samar-samar,biasanya untuk permainan atau untuk melatih daya talar. Dalam kehidupan etnik lampung, teka-teki disebut dengan istilah seganing dan ada juga yang menamakan teteduhan. Kegiatan berteka-teki umumnya dilakukan oleh anak-anak atau muda-mudi.
Sakiman atau teteduhan artinya teka-teki dalam bahasa Lampung. Teka teki itu berupa pertanyaan, isinya atau jawabannya hanya diketahui penanya dan diketahui pihak lain setelah diberitahukan oleh sering digunakan anak-anak mengisi waktu senggang dalam bermain atau bergaul dengan kawan-kawan. Teka teki ini sering dipergunakan bujang gadis melengkapi acara muda mudi. Berikut ini beberapa contoh teka-teki bahasa Lampung dialeg A Anak ni diumbankon, Induk ni dibabai Anaknya dibuang, ibunya digendongJawab Panah Paneh Anak ni diilik ilik, Hulun tuhani dipusau Anaknya dinjak-injak, orangtuanya dielus-elusJawab Tangga tangga Anak ni midogh midogh, Induk ni nunggu Anaknya jalan-jalan, Ibunya nungguJawab Gembok Kuccei Anak ni lijung secepot guntogh, Induk ni dipusau-pusau Jawab Menembak Nimbak Bebai tuha tiak besughak Perempuan tua jatuh bersorakJawab Belarak. Bebai tuha ngayam dilom wai Perempuan tua menganyam dalam airJawab Kerak Cepuput layen sujud, Ya mejong ngakoh akoh, Kik dunia ghibut ya macoh-macoh Berjongkok bukan sujud, dia duduk santai, kalau didua dia bersahutanJawab Katak. Diputil ya ayin kembang, dibabai ya ayin sanak dipetik bukan bunga, Digendong bukan anak Jawab Gitar Ditaghik ya tughun, diulugh ya cakak ditarik dia turun, diulur dia naik Jawab Gelembungan balon Banguk tehalu banguk, Pungu ngayau ngayau, Dipok hiyon bangik temon Mulut bertemu mulut, tangan meraba-raba, ditempat sepi enak benarJawab Niup seruling. Ki haga digunako ya diumban, ki mak ngedok guna ya diakuk Kalau mau digunakan dibuang, tapi kalau tidak digunakan diambilJawab Jangkar Lapahni injing-injing, digok-digok, mak cawa, Wat hulu mak becuping Jalannya jingkrak-jingkrak, geleng-geleng, tidak berkata, ada kepala tidak bertelingaJawab Gasing Ungkah Lamun ingok ya makdiusung, Lamun mak ingok ya diusung Kalau ingat tidak dibawa, kalau tidak ingat dibawa Jawab Rumput malu Jukuk malu Makni menong, Anakni Ngelumpat-lumpat dibetong makni Ibunya diam, anaknya melompat-lompat diperut ibunyaJawab Lesung Lesung Ghatongni jak banguk, luwahni jak banguk munih Datang dari mulut, keluar dari mulut jugaJawab Pena Pina Ngedok henak ayin hiwa, Wat payung ayin ghaja Ada sisik bukan ikan, Ada payung bukan raja Jawab Nanas Nenas Pangkalni basoh, Ujungni ngedok apui Pangkalnya basah, Ujungnya ada apiJawab Rokok Udut Sai dilambun sai dibah, Mata kelap-kelip, Cakak chegoh cakak chegoh Satu diatas satu dibawah, Mata kerlapkerlip naik turun naik turun Jawab Menggergaji Ngegergaji Sok kisok sok kisok, Cigh luah wai handak Sek esek sek esek, Keluar cairan putihJawab Mencuci beras Ngebasuh biyas Mengan sekali, Betong betahun-tahun Makan sekali, Kenyang bertahun-tahun Jawab Bantal Battal Mengan jak ghango, Mising anjak sapping Makan dari mulut, Buang air besar dari sampingJawab Gilingan padi Gilingan paghei Lessung api sai buyuk ambauni Lesung apa yang busuk baunyaJawab Lesung tahi Kumbang tahi Kik ia mengan Ia ngeluwahko tunkkok Jika dia makan Dia mengeluarkan tongkat Jawab Kupu-kupu Aliwawak Culik api sai mak setemonni Towel apa yang tidak sebenarnyaJawab Culik ambau Tidak sungguh-sungguh . Kebok ghangok, Bulu tungga bulu, Tambah munni tambah bangik Tutup pintu Bulu bertemu bulu Tambah lama tambah enakJawab tidur Pedom Bangong tebukak kenahan isi mak ngedok tulan, kughuk lubang ghasani bangik nihan waktu terbuka keliatan isi tidak ada tulang, masuk lubang rasanya enak sekali Jawab Makan pisang Mengan putti Mata api sai wat sai biji Mata apa yang ada satu bijiJawab Matahari Mataghani Mengan ’jak mata mising ghang mata Makan dari mata buang air besar dari mataJawab Pen cair Pen wai Mummis mak di juk gula, ngedok bawak ghua lapis, ia keghas layin baja, dipakai lamon guna Manis tidak diberi gula, ada kulit dua lapis, dia keras bukan baja, dipakai banyak gunaJawab Air kelapa Wai kelapa Bakakni di lambung/unggak, bulungni di dah Akarnya di atas, daunnya di bawahJawab Kelambu gantung Kelambu gattung Teka-teki Bahasa Lampung selain menyenangkan, membuat penasaran, mengasah otak, memberikan wawasan dan membantu mempelajari bahasa Lampung.
Perdebatanmengenai suatu masalah yang dikemukakan secara terbuka dalam media massa Karya rujukan atau acuan dalam bentuk cetak maupun digital yang memuat kata dan ungkapan, dapat disusun menurut abjad atau tema, berisi keterangan tentang makna, pemakaian, atau terjemahan
Uploaded byrosiana 0% found this document useful 0 votes110 views1 pageDescriptioncangkrimanOriginal Titleteka tekiCopyright© © All Rights ReservedAvailable FormatsDOCX, PDF, TXT or read online from ScribdShare this documentDid you find this document useful?Is this content inappropriate?Report this Document0% found this document useful 0 votes110 views1 pageTeka TekiOriginal Titleteka tekiUploaded byrosiana DescriptioncangkrimanFull description
Bermainteka-teki juga dipercaya dapat meningkatkan kemampuan fokus dan konsetrasi. Terdapat idiom umum yang berbunyi, ayam berkokok, harimau mengaum, kambing mengembik. Hal ini berkenaan dengan kelebihan yang dikaruniakan Tuhan Yang Maha Esa kepada manusia untuk dapat mengungkapkan perasaannya dalam berbagai bahasa yang berbeda-beda.
PQjS6n. 159 355 58 51 342 60 189 322 195
teka teki dalam bahasa lampung